oleh : Wiwin Anak Agung
Nama
Bagus :Glenohumeral articulation
NIM : 1402305012
Nama
Kelompok : Shoulder
Fisioterapi
adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan atau
kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubh
sepanjang rentang kehidupan (Keputusan mentri kesehatan Republik Indonesia,
2008). Fisioterapi atau Terapi Fisik secara bahasa merupakan teknik pengobatan
dengan modalitas fisik (fisika).
beberapa modalitas fisik yang terdapat di pergunakan antara lain :
listrik, suara, panas, dingin, magnet, tenaga gerak dan air.
Praktek
fisioterapi atau terapi fisik sudah dimulai sejak abad 2500 SM di China berupa
akupuntur dan berbagai teknik manual therapy. Penggunaan fisioterapi
juga sudah tercatat dalam "Ayurveda" yang merupakan suatu
sistem kedokteran paling tua dan sampai sekarang masih dipraktekkan dan diakui
oleh India sebagai bagian dari sistem kesehatan negara. Pada kedokteran barat,
tercatat pada tahun 460 SM, Hippocrates sudah menggambarkan massage dan hydrotherapy
sebagai alternatif penyembuhan berbagai penyakit. Pada era modern,
fisioterapi mulai banyak dikembangkan pada tahun 1896 di London yang pada
mulanya bertujuan untuk meningkatkan mobilitas penderita yang dirawat inap di
rumah sakit untuk menjaga kekuatan dan fungsi otot. Ilmu fisioterapi kemudian
berkembang pesat dan mulai dilakukan standardisasi layanan dan profesi
fisioterapi yang terutama didasarkan pada ilmu kedokteran modern. Pada tahun
1920 mulai dibentuk perkumpulan ahli fisioterapi di Inggris yang kemudian
diikuti oleh berbagai negara lain. Perkembangan ilmu dan layanan fisioterapi
juga dipengaruhi oleh perang dunia I dan II dimana pada saat tersebut dan paska
perang terdapat peningkatan kebutuhan
perawatan dan rehabilitasi korban perang.
Arti
istilah fisioterapi diseluruh dunia sangan beraneka ragam, tiap negara mencoba
menggali jati diri profesi Fisioterapi menurut pemahaman masing-masing,
sementara definisi fisioterapi koncensional yang masih menganggap ilmu dan seni
pengobatan dengan memakai sumber fisis sudah tidak relevan lagi, Istilah
Fisioterapi merupakan istilah asing yang telah di Indonesia-kan bukan
diterjemahkan aslinya dari kata Physical Therapy(negara - negara Amerika) ,
Fisioterapi ( Indonesia),Physiotherapy (negara Eropa), Fysiotherapie ( Belanda
) adalah istilah-istilah yang pada hakekatnya sama mempunyai nilai nilai,
konsep, paradigma, yang bersifat universal. Untuk menjaga kesamaan tersebut,
Indonesia tidak menterjemahkan istilah tersebut menjadi terapi fisik, bahkan di
Malaysia yang tadinya disebut " Juru Pulih Anggota" telah kembali
kepada istilah Physiotherapy , demikian pula orang yagn telah berhak
menjalankan pekerjaan Fisioterapi disebut Fisioteapis, Physioterapist, Physical
Therapist, Fysioterapuet. Profesi fisioterapi telah berkembang demikian pesat
di dunia, bahkan Fisioterapi merupakan salah satu dari 10 besar profesi yang
berkembang di Amareika dalam dekade ini, setelah para pakar Fisioterapi dunia
menggali jati diri ini menjadi konsep Fisioterapi baik apa itu Fisioterapi ,
apa itu fisioterapis, bagaimana pola pelayanannya, pola pendidikan serta
bagaimana otonomi Fisioterapi sebagai suatu profesi. Karena perkembangan yang
begitu cepat tersebut baik dalam perkembangan pelayanan mauoun dalam keilmuan
serta perkembangan tuntutan masyarakat, ekonomi dan efisiensi dan lain
sebagainya, setiap mencoba mencari jati diri yang tepat memungkinkan untuk
berkembang sesuai dengan kaidah kaidah jari diri profesi fisioterapi. Indonesia
dalam kongres nasional Ikatan Fisioterapi Indonesia VI di Solo tahun 1992
menyepakati suatu paradigma baru Fisioterapi yang dibangun dari falsafah -
falsafah yang diyakini kebenarannya. Beberapa pakar dunia mencoba membuat
definisi profesi fisioterapi yang pendekatan sisitematis baik menurut teori
kajian falsafat ilmu maupun melihat dari perkembangan tuntuttan dan kebutuhan
masyarakat masing masing negara. Keanekaragaman penggambaran fisioterapi ini
merupakan issue yang mengemuka dalam kongres/general assemblu WCPT XII tahun
1991 di London yang kemudian membuat kelompok kerja untuk menyusun Draft
Description of Physical Therapy. Demikian pula negara - negara lain, masing
masing mencoba merumuskan definisi Fisioterapi se dunia ( World Confederation
for Physical Therapy) XII di Washington DC Juni 1995 memutuskan jati diri
Disiterapi yang berlaku di seluruh dunia. Bahkan keputusan-keputusan tersebut
disertai suatu deklarasi yang berisikan pronsip -prinsip fisioterapi serta
pernyataan posisi ( Declaration of Principle and Position Statement yang memungkinkan
disioterapi berkembang secara cepet di seluruh Dunia.
Fisioterapi
di Indonesia pada awalnya merupakan satu profesi (lebih tepatnya satu vokasi)
kesehatan. Dimulai dari didirikannya Sekolah Perawat Physiotherapy di Solo
tahun 1956 oleh Bapak Fisioterapi Indonesia Prof.dr. Soeharso (Alm). Beliau
juga merupakan pioneer dalam keahlian bidang orthopedi melalui pendirian
lembaga Orthopedi dan Prothese Solo. Lembaga ini merintis penanganan awal dari
upaya rehabilitasi medik penderita cacat tubuh terutama pada cacat veteran
korban revolusi fisik 1945 dan cacat anak akibat polio myelitis yang pada saat
itu banyak terjadi. Baik untuk pelayanan pra bedah dan pasca bedah orthopedi
jasa pelayanan fisioterapi sangat diperlukan.